Super Excellent Network Bersama Meraih Kebebasan Finansial Yang Sebenarnya

Sabtu, 08 Juni 2013

Tommy Kurniawan: Pantang Menyerah menjadi Pebisnis Handal (2)

Tommy Kurniawan: Pantang Menyerah menjadi Pebisnis Handal (2)


Tommy Kurniawan: Pantang Menyerah menjadi Pebisnis Handal (2)

Posted: 08 Jun 2013 01:19 AM PDT

Jakarta, C&R Digital - Sambil menyelam, minum air. Tawaran syuting sinetron dan film semakin banyak berdatangan. Aku tak mau menyerah, aku mencoba peluang usaha baru yang nilai investasinya lebih besar dengan membuka restoran Jepang bersama rekan-rekan sesama artis, salah satunya Thomas Djorgi.

Tak hanya itu, aku juga membuka usaha Digital Printing dan membangun lapangan Futsal berawal dari kegemaranku main bola. 

Ingin lebih maju lagi, tahun 2010 aku tertarik usaha batu bara melalui bendera PT. Karunia Semesta Aku total di sini dengan sengaja vakum syuting karena ingin fokus. Aku terjun langsung sebagai direktur utamanya, aku juga turun ke lapangan untuk memantau. Bolak-balik Jakarta-Kalimantan sudah jadi rutinitasku.

Namun naas, sematang apapun yang sudah direncanakan, dalam bisnis selalu ada sesuatu yang tak terduga. Aku terlalu bernafsu dan tergiur ingin mendapat keuntungan besar. Tahun 2012 awal, usahaku gulung tikar yang mengakibatkan kerugian sampai delapan milyar pun tak bisa terhindarkan. Aku bangkrut. Uang hasil menabung selama 12 tahun berkarir di dunia entertainment habis. Padahal sudah fokus dan mengikuti semua prosesnya dan hanya satu yang kelewat. Tapi, itulah manusia. Padahal sudah banyak yang wanti-wanti. Tapi itulah nafsu.

Awalnya berjalan baik. terlebih pada 2011 harga batu bara meningkat tajam mencapai rekor tertinggi. Namun memasuki awal 2012, harga di pasar merosot tajam. Perusahaan pun goyah. ditambah ada persoalan intern, teknisi kepercayaanku telah membohongiku.

 

Selanjutnya: Tommy Kurniawan: Pantang Menyerah menjadi Pebisnis Handal (3)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: 'You Say What You Like, Because They Like What You Say' - http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/731-you-say-what-you-like-because-they-like-what-you-say.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar