Utama Kriminal Politik Nasional Komunikasi Bisnis Eskul Metropolis Samarinda Kaltim Bumi Etam Samarinda Tepian Super Sport Olahraga Daerah Olahraga Nasional All Sport Wanita dan Kesehatan Blok M Interaktif Tekno Kutai Kartanegara Society Surabaya-Banjar-Makassar Ekonomi Pigura Kampungku Tionghoa Otomotif Game dan Anime Kuliner Show dan Selebriti Potret Iklan Lowongan Bujur - bujur Ombudsman Uncui | Sabtu, 19 Oktober 2013 Wali Kota Klaim PAD Terus Meningkat Jadi Indikator Untuk Meningkatkan Belanja BONTANG. Wali Kota Bontang, Adi Darma menyebut beberapa peluang usaha di Kota Taman sebenarnya dapat dijadikan lahan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama untuk target peningkatan pendapatan daerah tahun 2013 dari Rp 1,32 triliun menjadi Rp 1,37 triliun. Disebutkannya, peluang atau sumber-sumber PAD yang telah memberikan konstribusinya kepada PAD di antaranya pajak daerah. Di mana Pemkot menarget penerimaan yang bersumber dari pajak daerah dengan pagu yang ditetapkan sebesar Rp 30, 2 miliar lebih dengan realisasi yang diterima sampai akhir tahun 2012 sebesar Rp 36,1 miliar lebih. Atau persentase capaian penerimaan sebesar Rp 119,65 persen. Kemudian retribusi daerah, ditargetkan sebesar Rp 3,4 miliar lebih. Realisasi penerimaan saat itu sebesar Rp 4,5 miliar lebih alias melebihi target. Lalu ada pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, ditarget sebesar Rp 8,5 miliar penerimaan. Untuk lain-lain PAD yang sah, ditargetkan penerimaan sebesar Rp 42, 8 miliar lebih. "Kita tentu mengharapkan PAD ini terus mengalami peningkatan. Karena ini berdampak terhadap pelaksanaan program pembangunan di Bontang. Di sisi lain, layanan pemerintah kepada masyarakat tentu harus ditingkatkan pula, guna mendukung bertambahnya PAD ini," jelas Adi Darma. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan Pemkot terhadap capaian realisasi pendapatan daerah dalam kurun waktu 8 bulan pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2013, tergambar adanya pencapaian realisasi yang telah melebihi target yang ditetapkan. Tentunya penerimaan pendapatan daerah itu berpengaruh positif terhadap pelaksanaan program dan kegiatan belanja daerah. Sehingga perlu dilaksanakan penyesuaian antara pendapatan dengan rencana belanja daerah. Hasil estimasi perubahan tersebut tak lain terjadi pada PAD. Target penerimaan sebelum perubahan sebesar Rp 84,7 miliar menjadi Rp 101,3 miliar atau terjadi peningkatan 19,55 persen. Perubahan ini juga terjadi pada pajak hotel yang semula hanya Rp 750 juta menjadi Rp 900 juta. Selain itu, pajak restoran berubah menjadi Rp 4 miliar dari semula hanya Rp2,5 miliar. Sedangkan pajak mineral bukan logam dan batuan pun mengalami kenaikan dari Rp 14 juta menjadi Rp 85 juta. Selanjutnya pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan semula hanya Rp 7 miliar, kini menjadi Rp10 miliar. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan juga mengalami perubahan kenaikan dari semula Rp 1,5 miliar menjadi Rp 2 miliar. Bukan di situ saja, tetapi beberapa pos hasil retribusi daerah juga mengalami perubahan kenaikan, semula Rp 3,5 miliar menjadi Rp 4,3 miliar. Rinciannya, retribusi jasa umum mengalami kenaikan target menjadi Rp 2,3 miliar dari sebelumnya hanya Rp 1,2 miliar atau naik sebanyak Rp 775 juta. Lebih jauh diungkapkan Wali Kota, Pemkot tetap mengambil kebijakan untuk melakukan perubahan dan penyesuaian terhadap target penerimaan pendapatan daerah yang sudah ditetapkan di APBD 2013. Perubahan penyesuaian itu dilatarbelakangi beberapa hal. Di antaranya, penyesuaian terhadap target PAD yang realisasinya belum mencapai pagu anggaran 2013. Selain itu, lanjut Wali Kota perkembangan secara fluktuatif harga jual minyak juga kini mencapai USD 100 per barel. (im/yes) |
| Hari Ini Sebelumnya - Didi
Jumat, 19 Juli 2013 02:41:57 -
Anak-anak alay yang ngebut naik motor habis tarawih dan membahayakan orang-orang yg kebanyakan baru… - kussadi
Selasa, 16 Juli 2013 09:00:15 -
tolong dong pak walikota berikan kami air bersih/pdam yang sudah beberapa bulan ini mati di perumahan… - Muriono
Selasa, 16 Juli 2013 00:31:56 -
Waspada bulan Ramadhan terhadap Pencurian kendaraan R2,Penjambretan sepulang dari Bank,kontrol Kunci… - badui ismail
Minggu, 14 Juli 2013 17:36:23 -
Kepada pemerhati hukum di samarinda,mau tanya apa boleh seorang pejabat yg sdh pernah dijatuhi hukuman… - yanasib
Sabtu, 13 Juli 2013 04:18:46 -
buat pemkot samarinda,tolong di tegur/di tindak tegas bagi pekerja alat berat yg berada di jalan padat… - ari
Senin, 8 Juli 2013 06:22:07 -
knp pemasangan air diGunung Lingai sampai dikenakan biaya sampai 3.500.000 ? pdhl intek air hanya sktr… - yudi
Jumat, 5 Juli 2013 10:56:28 -
bagi yang melihat plat no kendaraan KT 5866 DS , new jupiter mx putih tolong hub:082254195335 , karena… - suma
Rabu, 3 Juli 2013 20:05:56 -
Aslkm wr. wb. kepada masyarakat Lempake. Terjadi pencurian dompet, atm dan uang gaji di LKPVIP Samarinda… - UnameD
Selasa, 2 Juli 2013 11:35:19 -
Air Air Air .......... Payah Banget PDAM - satrio pringgondani
Selasa, 2 Juli 2013 09:30:07 -
Kepada bapak2 petugas terkait yg terhormat..... tolong ditertibkan para pembeli bensin di SPBU gunung…
| This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar