Pengembang Singapura Jajaki Pasar Properti di Jabodetabek

Posted: 27 Mar 2013 04:40 AM PDT

MBA/IFT

Sejumlah pengusaha properti Singapura berencana melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia untuk menjajaki peluang usaha.

JAKARTA – Sejumlah pengusaha properti terkemuka di Singapura yang tergabung dalam Real Estate Developers Association of Singapore (REDAS) berencana melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia untuk menjajaki peluang usaha. Asosiasi itu telah melakukan kunjungan ke kantor perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Singapura.

Rusmin Lawin, Wakil Sekretaris Jenderal Real Estat Indonesia (REI) yang memfasilitasi kunjungan pengembang Singapura itu mengatakan kehadiran anggota REDAS diharapkan dapat mendorong dan membuka masuknya investasi asing atau Foreign Direct Investment (FDI) ke Indonesia, terutama ke wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Pengusaha properti di Singapura ini akan melakukan penjajakan dan diharapkan bisa berinvestasi di Jabodetabek," kata Rusmin di Jakarta, Rabu.

Dia menyebutkan, dalam kunjungan ke kantor perwakilan BKPM di Singapura hadir langsung Chia Boon Kuah, President REDAS dan beberapa pengurus teras asosiasi tersebut yang diterima langsung Pimpinan BKPM untuk Singapura dan ASEAN, Harri Santoso.

Menurut Rusmin, kunjungan REDAS ke Indonesia akan dilakukan pada Mei 2013, dimana rombongan pengusaha Singapura itu akan bertemu juga dengan Kepala BKPM Chatib Basri dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Selain mengunjungi beberapa proyek di Indonesia seperti Central Park, Ciputra World, Pantai Indah Kapuk dan Kemang Village.

Rusmin Lawin yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal FIABCI (Federasi. Real Estate Dunia) Regional Asia Pacific Secretariat mengatakan saat ini pasar properti Indonesia khususnya Jabodetabek sedang menjadi incaran banyak investor asing. Permintaan yang tinggi didukung kondisi perekonomian yang baik.

Chia Boon Kuah menyebutkan, sebenarnya sudah banyak grup pengembang Singapura yang berinvestasi di Indonesia seperti Keppel Land dan Wing Tai group. Namun pihaknya ingin menjajaki lebih luas potensi sektor properti di Jabodetabek.

Berdasarkan data BKPM, pengusaha Singapura menjadi negara investor yang menempati peringkat tiga besar dalam kurun waktu satu dekade terakhir di Indonesia. (*)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Jousting With Toothpicks - The Case For Challenging Corporate Journalism http://www.medialens.org/index.php/alerts/alert-archive/alerts-2013/719-jousting-with-toothpicks-the-case-for-challenging-corporate-journalism.html.

Peluang Usaha

Rabu, 27 Maret 2013

Pengembang Singapura Jajaki Pasar Properti di Jabodetabek

Pengembang Singapura Jajaki Pasar Properti di Jabodetabek

Tidak ada komentar:

Posting Komentar