Super Excellent Network Bersama Meraih Kebebasan Finansial Yang Sebenarnya

Sabtu, 07 Februari 2015

Peluang Usaha dari Pom Bensin Mini

Peluang Usaha dari Pom Bensin Mini


Peluang Usaha dari Pom Bensin Mini

Posted: 07 Feb 2015 05:29 PM PST

JAKARTA - Fenomena pom bensin mini atau pertamini, ternyata membuka pundi-pundi rezeki bagi banyak orang. Bukan hanya peluang usaha untuk berjualan bensin eceran, tapi juga membuka peluang untuk menjadi reseller stand Pertamini.

Pemilik Karya Tekhnik Bersama (KTB) sebagai produsen Pertamini mengaku memang sengaja ingin membuka peluang usaha bagi masyarakat. Ardi salah satu dari tiga bersaudara yang membesut KTB menuturkan, tidak ada strategi khusus yang dilakukannya untuk mengembangkan bisnisnya, hanya dari mulut ke mulut.

Namun, justru dari mulut ke mulut itulah yang membuka peluang bagi pembelinya untuk menjadi reseller. Bahkan mereka bebas menentukan harga jual yang kembali.

"Justru yang beli kebanyakan dia-dia lagi, ternyata sama dia dijual lagi. Bahkan ada yang jual sampai Rp12 juta, padahal harga yang kita jual Rp7 juta. Tapi itu enggak masalah itu rezeki dia," ujar Ardi kepada Okezone.

Ardi mengungkapkan ternyata para reseller tersebut bukan hanya datang dari wilayah Jabodetabek saja tapi juga dari luar kota seperti Bali dan Papua. Tak heran, memang bisnis unik ini sedang booming di kedua wilayah tersebut.

Bahkan ada salah satu reseller-nya yang rutin datang untuk memesan setidaknya 20 unit per bulan. "Kita mau menyediakan ready stok saja enggak bisa. Kemampuan produksi kita 12 per hari, tapi rata-rata per hari pesanan bisa sampai 30 unit. Makanya banyak yang kita tolak-tolak," ucapnya.

Meskipun tidak sengaja telah membuka peluang bisnis reseller, namun Ardi mengaku tidak mau membentuk sistem bisnis reseller ataupun keagenan. Dirinya telah sepakat dengan kedua kakaknya untuk terus menjalankan bisnisnya secara konvensional.

"Kita kasih bersih saja segitu, terserah mereka mau jual berapa. Karena internet itu kan image-nya sudah jelek, penipuanlah. Jadi dari mulut ke mulut aja lah sendiri," pungkasnya.

Recommended article: Chomsky: We Are All – Fill in the Blank.
This entry passed through the Full-Text RSS service - if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar