PELUANG USAHA: Pasar bisnis kecantikan masih terbuka

Posted: 24 Jul 2012 12:50 AM PDT

JAKARTA: Peluang bisnis klinik kecantikan masih terbuka lebar, terutama bagi klinik yang menawarkan sesuatu yang baru, dan berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.

Salah satunya Ovi Beauty Clinic yang berada di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Klinik ini selain melayani perawatan kecantikan dan kesehatan luar dan dalam bagi kaum wanita, juga menawarkan perawatan khusus bagi perempuan yang mulai memasuki usia menopause.

"Kami ingin memberikan sesuatu kepada perempuan dengan harga yang terjangkau. Kami sengaja menyasar masyarakat kalangan menengah yang ada di pinggiran kota seperti Tangerang, Depok, dan Bekasi. Kami lihat peluang bisnis klinik kecantikan di daerah tingkat dua ini masih terbuka lebar," kata Novita Dewi, pendiri PT Inoco Indonesia yang mengelola Ovi Beauty Clinic, di Jakarta hari ini (24/07).

Novita menuturkan untuk membuka satu klinik di sebuah ruko berlantai 3, pihaknya memerlukan investasi sekitar Rp1,5 miliar di luar biaya gedung. Rencananya tahun ini kami akan membuka dua klinik lagi di kawasan Depok, dan Solo," ujar wanita yang joint bersama adik iparnya, artis dan presenter Olla Ramlan, menjalani bisnis kecantikan ini.

Wanita kelahiran Solo, 11 November 1971 ini menuturkan keinginannya untuk membuka salon kecantikan sudah lama. Targetnya satu klinik dengan investasi berkisar Rp1,5 miliar dan bisa BEP dalam 3 tahun. Dalam sehari, tambahnya, ditargetkan kunjungan tamu sampai 30 orang, dengan biaya perawatan berkisar Rp300.000 per orang.

"Saya melihat kebutuhan klinik kecantikan di Indonesia masih terbuka luas, apalagi jumlah kaum perempuan di negeri ini lebih dari 50 juta orang. Ini pasar yang lumayan bagus, tinggal bagaimana menarik mereka untuk datang ke tempat kita," ungkap Novita yang sudah lama menjalani bisnis di bidang distribusi alat-alat kesehatan untuk ruang operasi yang diimpor dari berbagai negara.

Selain akan menambah klinik yang dikelola sendiri, Novita juga akan melebarkan sayap bisnisnya ini dengan sistem waralaba .

"Sudah ada beberapa pengusaha yang ingin membeli franchise di sejumlah kota di Indonesia. Kami targetkan dalam dua tahun ke depan sudah ada sekitar 10 cabang Ovi Beauty Clinic di negeri ini," ujar perempuan yang memperdalam tentang Aesthetic Consultant di Aesthetic Institute, Las Vegas, Amerika Serikat.

Untuk klinik pertamanya yang baru dibuka pertengahan bulan ini, Novita menuturkan sudah banyak kliennya yang datang dan membentuk komunitas Oviers. "Lewat komunitas ini kami akan menggelar berbagai talkshow dengan tema menarik, untuk mengoptimalkan kecantikan seorang perempuan dari luar dan dalam," ujar Dewan Pembina Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) ini.

Untuk melengkapi kliniknya itu, lanjutnya, juga disediakan dokter dan apotek khusus untuk obat-obatan medis dan herbal. "Selain perawatan kecantikan wajah seperti facial, dan perawatan kulit, kami juga melayani program slimming, dan memberikan perhatian khusus bagi perawatan organ intim kewanitaan," tambahnya. (Bsi)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Incinerating Assange - The Liberal Media Go To Work.

Peluang Usaha

Selasa, 24 Juli 2012

PELUANG USAHA: Pasar bisnis kecantikan masih terbuka

PELUANG USAHA: Pasar bisnis kecantikan masih terbuka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar