Super Excellent Network Bersama Meraih Kebebasan Finansial Yang Sebenarnya

Kamis, 26 April 2012

Santos Garap Lapangan Peluang  

Santos Garap Lapangan Peluang  


Santos Garap Lapangan Peluang  

Posted: 26 Apr 2012 03:42 AM PDT

TEMPO.CO, Jakarta - Santos Pty. Ltd sedang mengembangkan teknik aset di Lapangan Peluang, Selat Madura, Jawa Timur. Perusahaan minyak dan gas asal Australia ini memperkirakan bisa menambah produksi gas sebanyak 25 miliar british thermal unit per hari (BBTUD).

Presiden Direktur Santos Indonesia, Marjolijng Wajong, mengatakan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) telah menyetujui rencana pengembangannya. "Sekarang masih pembicaraan untuk komersialisasi gasnya," kata Marjolijn di kantornya, gedung Ratu Plaza, Kamis, 26 April 2012.

Ia menargetkan proses persetujuan kelayakan proyek dapat diperoleh pada akhir tahun ini. Sementara proses front end engineering design terus digarap. Jika semua berjalan sesuai dengan rencana, pengeboran akan dilakukan pada 2013.

Marjolijng enggan menyebut nilai investasi yang dikeluarkan oleh Santos untuk mengembangkan Lapangan Peluang. Namun ia menegaskan perusahaannya tetap berkomitmen memasok gas untuk pasar domestik.

Seperti diketahui, Santos menjadi salah satu perusahaan andalan industri Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan gasnya. Santos memasok sebanyak 120 juta standar kaki kubik ke Jawa Timur setiap hari, atau hampir mencapai separuh kebutuhan di wilayah tersebut.

Pasokan dari Santos sempat tersendat sebelumnya, bahkan terancam shut down, karena pemeliharaan anjungan di Lapangan Maleo yang berdekatan dengan Lapangan Peluang. "Tapi sekarang sudah dimodifikasi agar anjungan lebih kokoh," katanya.

Manager Operasional Santos, Jhon Ginting, memaparkan kemungkinan akan ada perawatan selama sepekan di Lapangan Oyong (Sampang PSC) pada Juni mendatang. Perawatan ini, katanya, disesuaikan dengan jadwal perawatan PT Indonesia Power yang merupakan konsumen gas dari lapangan tersebut.

Produksi gas dari Lapangan Oyong yang disalurkan ke Indonesia Power sebesar 30 miliar BBTUD. Selain gas, Lapangan Oyong juga memproduksi minyak sebanyak 3.500 barel per hari.

Selain Lapangan Oyong, di perairan Madura, Santos juga telah memproduksi gas sebanyak 50 BBTUD dari Lapangan Wortel sejak awal Februari lalu. Gas dari lapangan ini disalurkan kepada PT Indonesia Power, PT Sampang Mandiri Perkasa, dan  PT Pasuruan Migas.

GUSTIDHA BUDIARTIE

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers. Five Filters recommends: Donate to Wikileaks.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar